Pembangunan merupakan usaha perbaikan kesejahteraan dari satu kondisi tertentu pada suatu kondisi yang lebih baik. Dalam pembangunan diperlukan keterlibatan berbagai pihak, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ketiga komponen penggerak pembangunan ini mempunyai peran dan fungsi yang berbeda, namun tujuan yang sama. Dunia usaha melihat bahwa pembangunan harus dilaksanakan seefisien mungkin dengan demikian akan diperoleh suatu keuntungan yang lebih optimum. Perkembangan dunia usaha pada saat ini khususnya di ….. mengalami peningkatan yang cukup pesat, hal ini dapat dilihat dengan bermunculannya perusahaan baik perusahaan industri, dagang, maupun perusahaan jasa. Di samping itu terlihat pembangunan fisik di berbagai sudut kota misalnya ……, ….., dan lain-lain.
Selain itu perkembangan usaha yang telah ada pun mengalami kemajuan dan persaingan yang ketat seiring dengan hadirnya perusahaan sejenis. Perkembangan usaha ini dimungkinkan seiring dengan semakin majunya sarana dan prasarana yang ada serta berbagai kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah dalam mengembangkan usaha dengan bantuan modal dan pinjaman yang bersifat lunak. Selain itu perkembangan penduduk yang pesat ikut memberikan andil yang besar dalam perkembangan kota.
Apapun bentuknya, usaha yang dilakukan secara komersial selalu berorientasi pada bagaimana memperoleh manfaat atau keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan upaya ke arah itu hanya memungkinkan untuk diwujudkan dengan mengarahkan dan memanfaatkan segenap potensi atau sumber daya (resource) yang dimiliki, menerapkan pola manajerial yang tepat, sehat serta efisien, dan lain sebagainya.
Sebuah perusahaan pada dasarnya adalah serangkaian kegiatan atau sistem yang terdiri dari sub-sub kegiatan atau sub-sub sistem, yang satu sama lainnya saling terkait, saling menunjang dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Secara konkrit dapat dilihat bahwa pada setiap perusahaan umumnya selalu ada beberapa kegiatan seperti produksi, personalia, pembelanjaan, manajemen, akuntansi, dan pemasaran.
Di antara kegiatan-kegiatan tersebut di atas, maka aktivitas produksi memberikan peranan yang cukup penting dalam kerangka pencapaian tujuan perusahaan. Sebab melalui aktivitas produksi ini dihasilkan barang atau jasa yang bernilai ekonomis.
Untuk mendukung aktivitas bidang produksi, maka faktor pengadaan persediaan bahan baku memerlukan perhatian dan langkah efisiensi, mengingat hal ini berhubungan erat dengan aspek-aspek sebagai berikut :
- Pengadaan persediaan bahan baku, khususnya bagi produk tertentu memerlukan alokasi dana yang relatif besar, yang tentunya berpengaruh pada kebijakan pembelanjaan perusahaan.
- Persediaan bahan baku merupakan indikator lancar tidaknya proses produksi.
- Dapat menyebabkan terjadinya inefisiensi bagi biaya produksi yang dibebankan, bilamana mekanisme pengaturan persediaan bahan baku kurang terencana dengan baik, dalam arti bahan baku mengalami kerusakan selama penyimpanan.
Berdasarkan tinjauan yang lebih luas dari sudut proses pengadaan bahan baku yang memerlukan proses tertentu, maka ada dua hal yang harus diperhatikan perusahaan. Di mana jika pengaturan persediaan bahan baku yang terlalu besar, akan berakibat semakin tingginya biaya pemeliharaan dan resiko kerusakan. Sebaliknya jika terlalu sedikit, kemungkinan yang terjadi adalah bahwa selama proses produksi sempat kehabisan bahan baku dan ini bisa saja berakibat tidak terpenuhinya permintaan pasar.
Dengan gambaran di atas maka untuk menghindari terjadinya dua kemungkinan negatif tersebut, diperlukan mekanisme pengaturan persediaan bahan baku secara terencana dan terkendali dengan baik, sehingga efisiensi dalam arti penekanan biaya-biaya yang terkait dengan persediaan bahan baku memungkinkan dicapai.
Sebuah usaha yang bergerak di bidang produksi tempe yakni usaha tempe ….. di ….. berhubungan langsung dengan pemaparan di atas. Terlebih lagi sebagai perusahaan yang menentukan kebijaksanaan produksi secara berkesinambungan untuk melayani konsumen dan para langganan, maka pengaturan persediaan bahan baku sangatlah penting.
Dalam melaksanakan kegiatan produksi tersebut usaha tempe ….. berupaya melakukan kebijakan persediaan terhadap bahan baku kedelai, karena tanpa persediaan yang cukup usaha ini akan mendapat gangguan dalam kelancaran kegiatan produksi tempe.
Selama ini usaha tempe ….. sudah melaksanakan kegiatan dalam hal persediaan bahan baku kacang kedelai tersebut dengan mengatur persediaan yang selalu dimonitor lewat data di bagian keuangan perusahaan. Walaupun perusahaan ini sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut di atas, menurut informasi yang diperoleh penulis masih terjadi masalah dalam hal persediaan bahan baku sehingga sering tidak memenuhi target produksi yang akan berakibat fatal bagi usaha tersebut. Hal ini karena sering terjadi keterlambatan pembelian kedelai.
Bertitik tolak pada paparan di atas maka penulis tertarik mengadakan penelitian yang relevan dengan kebijakan perusahaan dalam mengatur persediaan bahan baku kedelai. Dan untuk itulah penulis mengangkat judul dalam penelitian yaitu :
”Analisis Persediaan Bahan Baku Kedelai pada Usaha Tempe ….. di …..”.
Tertarik dengan judul atau pokok permasalahan di atas ? Hubungi admin
skripsi dan PTK 
Tinggalkan komentar