Olahraga sebagai salah satu karya cipta manusia, merupakan suatu bentuk aktivitas fisik yang memiliki dimensi kompleks. Keterkaitan antara kegiatan berolahraga dengan keberadaan manusia adalah suatu yang tidak dapat dipisahkan. Berawal dari gerak manusia selanjutnya dikembangkan menjadi suatu perilaku yang bermakna dan memiliki tujuan tertentu. Adapun bentuknya, bila berkaitan erat dengan perilaku manusia, maka tujuannya akan menjadi luas dan dalam. Hal ini karena manusia memiliki berbagai potensi dan manusia juga memiliki berbagai kelebihan bila dibandingkan dengan makhluk lain. Oleh karena itu olahraga perlu makin ditingkatkan dan dimasyarakatkan sebagai salah satu cara pembinaan prestasi yang juga dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani bagi setiap anggota masyarakat. Untuk itulah perlu ditingkatkan kesediaan sarana dan prasarana termasuk para pendidik, pelatih dan pembina.
Kenyataan menunjukkan bahwa dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, telah mempercepat terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya dan khususnya di bidang keolahragaan. Konsekuensinya terjadilah persaingan-persaingan untuk meningkatkan prestasi tersebut melalui berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan adalah melalui pendekatan ilmiah (penelitian-penelitian ilmiah).
Olahraga dewasa ini telah tumbuh dalam berbagai bentuk. Bagi bangsa Indonesia, olahraga khususnya permainan sepakbola sudah sangat popular dan memasyarakat seperti cabang olahraga lainnya. Hal ini dimungkinkan karena permainan sepakbola sangat menarik untuk dimainkan. Permainan sepakbola dikatakan menarik karena di dalamnya terdapat unsur rekreasi, selain itu juga dapat dimainkan oleh semua kelompok umur.
Dalam bermain sepakbola akan memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Bermain sepakbola yang dilakukan secara beraturan dapat meningkatkan kesegaran jasmani, sifat, dan situasi permainan yang membutuhkan kondisi fisik yang baik dari setiap pemain sepakbola. Permainan sepakbola yang dimainkan secara beregu dapat memupuk perasaan sensitif dan dapat menjalin kerjasama yang baik di antara pemain.
Keterkaitan akan peraturan-peraturan permainan senantiasa mendorong pemain bersikap sportif dan menghargai lawan serta membatasi diri untuk berbuat hal di luar batas permainan. Kekalahan yang diperoleh mendidik jiwa untuk bersabar menerimanya dan juga mengakui keunggulan lawannya. Sebaliknya kemenangan yang diperoleh tidak membuat sombong dan lupa diri.
Pencapaian prestasi dalam olahraga sepakbola bukan hanya lahir dari dorongan individual, akan tetapi tanggung jawab bersama bangsa dan Negara, karena dapat menjadi tolak ukur perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Karena prestasi yang dicapai akan dapat membawa harum nama bangsa dan negara. Melalui pengamatan diketahui bahwa prestasi cabang olahraga sepakbola di Indonesia yaitu masih menunjukkan prestasi yang kurang dapat bersaing dengan berbagai negara-negara di Asia. Hal ini diduga karena pemain sepakbola di Indonesia kurang memiliki keterampilan teknik dasar dalam bermain bola. Rendahnya keterampilan teknik dasar ini oleh para pemain di Indonesia disebabkan karena kurangnya kemampuan dalam hal kelincahan dan kecepatannya.
Mengacu pada persepsi di atas, kiranya perlu diadakan penelitian tentang kontribusi kondisi kemampuan lari seorang pemain dengan penguasaan dasar teknik bermain bola. Agar memiliki keterampilan dasar yang baik, maka harus mempunyai tingkat kecepatan lari yang tinggi dan kecepatan gerak yang maksimal. Hal ini disebabkan karena kemampuan teknik dasar dalam permainan sepakbola untuk atlet Indonesia masih kurang. Ini dikarenakan kurangnya keterampilan gerak yang dimiliki oleh setiap pemain.
Keterampilan lari dan gerak adalah keterampilan gerak dengan derajat kecermatan, kecepatan, dan ketepatan yang tinggi di dalam menggiring bola dalam permainan sepakbola ada kalanya harus melewati beberapa pemain lawan, membutuhkan unsur-unsur gerak yang bagus. Dalam permainan sepakbola, keharusan penguasaan teknik keterampilan merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap pemain sepakbola, sebab merupakan keterampilan bermain dalam upaya menyusun serangan ke daerah lawan.
Dalam berbagai situasi permainan sepakbola selain bertujuan untuk membawa bola dari satu daerah ke daerah lainnya, maka menggiring bola juga digunakan untuk melewati lawan yang berusaha menghalangi dan merebut bola. Melewati lawan dengan menggiring bola sangat penting artinya bagi regu. Seorang pemain yang berhasil melewati dua atau tiga pemain lawan, besar peluang untuk melakukan tendangan ke gawang lawan dari dekat secara bebas. Menggiring bola dalam situasi permainan yaitu untuk membawa bola dari satu lini ke lini lain, dalam hal ini keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola harus ditunjang oleh unsur-unsur kelincahan.
Di cabang olahraga permainan, unsur kelincahan adalah suatu bentuk kondisi fisik yang dibutuhkan dan menentukan keberhasilan penampilan berolahraga, karena kelincahan merupakan kemampuan untuk merubah arah gerak dengan kecepatan yang tinggi.
Oleh karena itu kelincahan adalah kemampuan kondisi fisik untuk arah gerak secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi, maka di dalam kelincahan diperlukan koordinasi gerakan dengan melibatkan beberapa hal seperti : kecepatan gerak dengan daya ledak dan keseimbangan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Jansen yang dikutip oleh Hariadi Said (1992;22) yang mengatakan bahwa : “Kelincahan merupakan bagian yang sangat penting dalam semua aktivitas yang membutuhkan perubahan posisi tubuh dan bagian-bagiannya dengan cepat”.
Tuntutan kecepatan dan kelincahan dalam menggiring bola adalah suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap pemain. Dalam bermain sepakbola bukan hanya menggiring bola sambil berlari akan tetapi harus pula memiliki kemampuan dalam mengumpan bola dengan tepat. Selain itu juga, pemain harus pintar membaca situasi permainan teman maupun lawan. Untuk mengetahui tingkat kecepatan, maka diperlukan pengukuran-pengukuran tertentu terhadap kecepatan lari jarak pendek. Di dalam melakukan gerakan menggiring bola pemain selalu bergerak ke depan, ke kanan, dan ke kiri untuk lebih mendekati gawang agar lebih mudah melakukan tendangan dan menciptakan gol. Karena dengan kecepatan yang dimiliki oleh seorang pemain akan lebih memudahkan bergerak dalam penampilannya di lapangan.
Pada lari jarak pendek, kecepatan lari telah mencapai tahap tertinggi. Dengan demikian tepatlah apabila lari jarak pendek dijadikan pegangan dalam menentukan kecepatan bergerak dalam berolahraga. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis mencoba melakukan penelitian ilmiah dengan mengambil judul penelitian sebagai berikut : “Pengaruh kecepatan lari jarak pendek terhadap kemampuan dalam penguasaan teknik dasar bermain sepakbola pada siswa kelas VIII SMP ….. tahun pelajaran 20xx/20xx”.
Tertarik ? Hubungi admin
skripsi dan PTK 
Tinggalkan komentar